Ketika Allah Menyapa Lewat Ujian



Kadang hidup terasa berat bukan karena kita lemah, tapi karena Allah sedang mendekat. Ujian bukan tanda kebencian, melainkan cara Allah mengajak hamba-Nya pulang—kembali ingat bahwa sandaran sejati bukan manusia, bukan harta, tapi Dia.

Dalam sempitnya jalan, doa menjadi lebih jujur. Air mata jatuh tanpa dibuat-buat. Di situlah iman diuji, sekaligus disucikan. Allah tidak pernah terlambat menolong, hanya saja pertolongan-Nya datang di waktu yang paling tepat.

Jika hari ini hatimu lelah, tenanglah. Bisa jadi Allah sedang menyiapkanmu untuk naik derajat. Tugas kita bukan memahami semua takdir, tapi tetap percaya: Allah Maha Baik, bahkan saat hidup terasa tidak baik-baik saja.


Post a Comment

Previous Post Next Post