Tidak semua orang diberi kesempatan oleh Allah untuk hidup di pesantren.
Bisa jadi kamu merasa lelah dengan rutinitas bangun sebelum subuh, ngaji, sekolah, hafalan, tugas, lalu malam kembali menghadap kitab.
Tapi ketahuilah, tidak ada tempat yang lebih Allah jaga selain majelis ilmu.
Dan tidak ada perjuangan yang lebih Allah lihat selain perjuanganmu melawan kantuk demi satu ayat, satu hafalan, satu pemahaman.
Kamu mungkin belum melihat hasilnya hari ini.
Tapi suatu saat, di luar sana, kamu akan sadar ''bahwa menjadi santri bukan tentang seberapa cepat kamu paham, tapi seberapa kuat kamu bertahan''.
Teruslah istiqamah. Meskipun pelan.
Karena istiqamah santri hari ini adalah kemuliaannya di masa depan.
Dan yakinlah, Allah sedang menyiapkan sesuatu yang lebih besar daripada sekadar nilai dan ijazah.
