Hanya Allah yang Tak Pernah Melupakan Kita




Dalam hidup, kita sering merasa sendiri. Ada masa di mana manusia yang dulu begitu dekat mendadak menjauh, sahabat sibuk dengan urusannya, bahkan keluarga kadang tak memahami gelombang batin yang kita simpan. Pada titik itu, barulah hati sadar: sesungguhnya tidak ada satu pun makhluk yang mampu benar-benar hadir di setiap waktu — kecuali Allah.

Allah tidak pernah tertidur. Tidak pernah lalai. Tidak pernah lupa. Bahkan sebelum kita mengaduh, Dia sudah tahu letak sakitnya. Sebelum lidah meminta, Dia sudah menyiapkan jalan keluar. Seorang hamba bisa lupa untuk bersyukur, lupa untuk berdoa, bahkan lupa bahwa ia sedang hidup dalam karunia. Tapi Allah tetap menerangi jalannya dengan nikmat yang ia hirup tanpa terasa.

Manusia mencintai selama ada rasa. Dunia memeluk selama ada guna. Tapi Allah mencintai tanpa syarat waktu. Dia menunggu kita kembali bahkan setelah sekian lama kita berpaling. Tidak ada kata “terlambat” bagi yang ingin pulang kepada-Nya, karena pintu itu tidak pernah ditutup — hanya hati kita yang sering pergi terlalu jauh hingga lupa jalan pulang.

Maka saat engkau merasa tidak ada yang mengingatmu, berdirilah, lalu sujudlah. Lapangkan dadamu dan biarkan hatimu berbicara. Katakan apa saja. Menangislah bila perlu. Karena yang mendengarmu adalah Zat yang tidak pernah bosan, tidak pernah salah paham, dan tidak pernah meninggalkan.

Yang melupakanmu adalah manusia. Yang tidak akan pernah melupakanmu adalah Allah.

Post a Comment

Previous Post Next Post