Tetaplah Menjadi Santri, Meski Dunia Berbeda



Hidup di pesantren adalah masa yang tak tergantikan. Di sanalah kita belajar bukan hanya membaca kitab, tapi juga memahami makna kehidupan. Sebentar lagi, banyak di antara kita yang akan keluar dari gerbang pesantren, menapaki dunia yang penuh warna. Namun, satu hal yang harus diingat: santri bukan sekadar gelar, tapi identitas dan amanah.


Di luar sana, kita akan berhadapan dengan ujian yang berbeda dari yang biasa kita hadapi di pondok. Tidak lagi ada jadwal yang mengikat, tidak lagi ada suara bel yang mengingatkan waktu belajar, tidak lagi ada guru yang setiap saat menasihati kita. Justru di sanalah letak ujian sejati: mampukah kita menjaga iman dan adab ketika tak ada yang mengawasi selain Allah?


Santri sejati tidak diukur dari seberapa lama tinggal di pesantren, tetapi dari seberapa kuat ia menjaga nilai-nilai pesantren di mana pun berada. Dunia luar penuh dengan gemerlap yang menggoda, godaan yang halus, dan ajakan untuk lalai. Namun, jadikan semua itu ladang amal dan pembuktian diri. Ingat, ilmu yang kita bawa bukan untuk sekadar dihafal, tapi untuk diamalkan dan memberi manfaat.


Jangan pernah malu menjadi baik. Mungkin kebaikanmu akan terlihat asing di mata mereka, tetapi ketahuilah bahwa istiqamah dalam kebaikan jauh lebih mulia daripada mengikuti arus keburukan. Jadilah santri yang membawa cahaya, bukan sekadar nama. Bawa akhlak yang mulia, tutur kata yang santun, dan hati yang bersih ke mana pun langkahmu. Dunia butuh santri yang bukan hanya bisa membaca kitab, tapi juga bijak membaca realita.


Sebelum melangkah, genggam erat pesan guru, restu orang tua, dan janji Allah yang selalu menguatkan:
“Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (QS. At-Talaq: 2-3)


Jangan takut tantangan. Jadikan setiap ujian sebagai cara Allah meninggikan derajatmu. Dunia menunggu bukti, bukan janji. Maka buktikan bahwa engkau adalah santri sejati: yang tidak hanya pintar, tapi juga istiqamah, amanah, dan bermanfaat.





Post a Comment

Previous Post Next Post