Kisah Pengembala Yang Suka Berbohong




Diceritakan ada seorang anak pengembala yang suka menggembala domba milik tuannya di dekat hutan yang gelap dan tidak terlalu jauh dari perkampungan. Bila ia mulai bosan, ia selalu menghibur dirnya sendiri dengan cara bermain dengan anjingnya dan meniup serulingnya.

            Pada suatu hari, ketika dia menggembala domba di dekat hutan, ia teringat perkataan tuannya, Apabila kamu melihat serigala menyerang kelompok domba, maka teriaklah memanggil bantuan dari orang kampung. Orang-orang kampung pasti akan datang menghampirimu.” Anak pengembala itu berpikir sepertinya akan terlihat lucu jika berteriak berpura-pura melihat serugala dan berteriak memanggil orang sekampung untuk mendatangi dan membantunya. Padahal, tidak ada satupun serigala disana.

Tanpa berpikir panjang dia pun segera melaksanakan rencananya. Ia pun berlari ke arah kampung dan berteriak sekeras-kerasnya, “Serigala! Serigala! Serigala!”.

Seperti yang ia sangka, orang-orang kampung yang mendengar teriakannya yang keras itu lantas mereka bergegas meninggalkan pekerjaannya dan segera berlari menuju arah pengembala tersebut untuk membantunya. Tapi, yang mereka temukan adalah anak pengembala tersebut justru tertawa terbahak-bahak, karena telah berhasil menipu orang-orang sekampung.

Beberapa hari kemudian, anak pengembala itu pun kembali berteriak seraya ia meminta tolong lagi pada orang-orang kampung, “Serigala Serigala! Serigala!”. Orang-orang kampung pun kembali berlari mendatangi anak pengembala itu untuk menolongnya. Kembali mereka hanya menemukan anak pengembala yang tertawa terbahak-bahak lagi. Karena mereka sering ditipu olehnya dan merasa jengkel lihatnya, merekan pun memutuskan untuk tidak mengulangi kesalahan lagi meskipun ia mendengar teriakan yang sama.

Pada suatu sore hari, ketika matahari mulai tenggelam, seekor serigala benar-benar menghampiri dan datang menyambar kawanan domba yang digembalakan anak pengembala tersebut. Dalam ketakutannya, anak pengembala itu pun berlari bergegas untuk meminta pertolongan dari orang-orang kampung dan berteriak, “Serigala! Serigala! Serigala!”.

Karena tidak ada bala bantuan yang datang dari mereka, lalu ia kembali berlari masuk kedalam hutan, namun apalah daya serigala yang buas dab ganas itu berhasil menerkam dan memakan banyak domba yang digembalakan oleh si anak pengembala itu. 

 



Post a Comment

Previous Post Next Post