Cinta Itu Runtuh Saat Aku Mengenal Cahaya Ilmu

 


Ada yang dulu kupegang erat, seolah takkan pernah kulepas. Ada yang kupanggil cinta, kukira akan abadi, meski tak kusebut dalam doa. Tapi hidup mengajarkanku—bahwa tidak semua yang membuat hati berdebar pantas disimpan dalam dada.


Aku pernah yakin pada satu rasa, satu nama, satu masa. Tapi semua itu tumbang di hadapan sunyi pondok yang sujudnya tak pernah putus, dan malam-malamnya penuh dzikir yang tak mengenal kantuk. Di tempat ini, aku tak diajari cara mencinta makhluk, tapi cara merindukan Tuhan.


Ternyata, yang paling menyelamatkan bukan yang membuatku nyaman, tapi yang membuatku sanggup meninggalkan apa yang dulu kusebut ‘segalanya’.


1. Lingkungan yang Terjaga dari Maksiat

Di pondok, santri dijauhkan dari pergaulan bebas, tontonan tak mendidik, atau kebiasaan buruk yang banyak terjadi di luar. Ini membuat hati dan pikiran lebih bersih.


Di luar banyak kebebasan, di pondok ada batasan. Tapi justru batasan itulah yang menyelamatkan.


2. Waktu Teratur, Hidup Terarah

Santri punya jadwal yang jelas: bangun malam, salat berjamaah, belajar, dzikir, dan murojaah. Hidup yang teratur menjaga mereka dari kelalaian.


3. Dekat dengan Al-Qur’an dan Ilmu

Di pondok, setiap hari ada tilawah, pelajaran kitab, nasihat dari guru, dan nilai-nilai agama yang selalu diulang. Ini membuat iman tumbuh dan dosa segan mendekat.


4. Diawasi oleh Kiai dan Ustaz

Setiap langkah santri selalu dalam pengawasan orang-orang yang ingin mereka baik. Kalau salah, diingatkan. Kalau jatuh, dibangunkan. Ini bagian dari rahmat Allah.


5. Dididik untuk Sabar dan Tangguh

Pondok mengajarkan hidup prihatin: makan sederhana, tidur seadanya, belajar keras. Semua itu membentuk pribadi kuat, yang tidak mudah goyah oleh godaan dunia.


6. Penuh Doa dan Keberkahan

Orang tua menitipkan anaknya dengan doa. Para guru mendidik dengan ikhlas. Setiap malam langit pondok disirami dzikir. Inilah yang membuat pondok tempat yang penuh keberkahan dan perlindungan Allah.

 

Di luar, dunia menawarkan banyak kesenangan—tapi juga banyak jebakan.

Di pondok, kesenangannya sederhana—tapi keselamatannya besar.

 

 

 

Post a Comment

Previous Post Next Post