Ini, Nak...
Biar kamu tahu—
bukan karena kami tak ingin dekat,
tapi karena kami ingin hatimu kuat.
Kami titipkan kamu bukan di tempat asing,
tapi di tempat yang mengajarkan arti kehilangan dan harapan
dalam satu waktu yang sama.
Agar kamu tahu,
bahwa hidup tak selalu hangat,
tapi selalu bisa dijalani dengan niat.
Kami tahu, kamu pernah bertanya diam-diam,
"Kenapa aku yang harus pergi?"
Tapi, Nak...
ada hal-hal yang hanya bisa tumbuh
jika dijauhkan sebentar dari kenyamanan.
Kami tidak melepasmu.
Kami hanya membiarkanmu berjalan sedikit lebih jauh,
agar kamu bisa pulang dengan lebih banyak makna.
Kami ikhlas,
meski tiap malam terasa hampa tanpa suaramu.
Kami ikhlas,
meski hati sering gamang membayangkan lelahmu.
Karena kami tahu,
di balik tiap bangunmu untuk tahajud,
di balik hafalan yang kau ulang-ulang,
ada cahaya yang sedang Allah tumbuhkan dalam jiwamu.
Kami tak selalu bisa mendampingi langkahmu,
tapi Allah tak pernah jauh.
Dan kami ingin kamu lebih mengenal-Nya
lebih awal, lebih dalam, lebih utuh.
Nak,
Jika kelak kau merasa sendiri,
ingatlah, bukan kami menjauh—
kami hanya belajar ikhlas,
agar engkau mendekat pada-Nya tanpa harus digandeng terus oleh dunia.
Tags:
Hikmah
mantap
ReplyDelete