Pondok pesantren tidak selalu menawarkan kehidupan yang nyaman, tapi justru itulah letak nilainya. Tidur mungkin sederhana, makan seadanya, aktivitas padat sejak sebelum subuh hingga larut malam. Namun dari keterbatasan itulah lahir kekuatan yang tidak semua orang punya ketahanan hati.
Di pondok, santri bukan hanya belajar kitab, tapi belajar menata niat, mengalahkan ego, dan bertahan dalam disiplin yang terkadang melelahkan. Tidak dimanjakan, tapi disadarkan. Tidak disuapi, tapi dilatih mandiri.
Karena pondok tidak sedang menyiapkan anak agar hidup mudah tetapi agar hatinya tidak mudah kalah saat hidup menjadi sulit.
Tags:
Hikmah
