Ketika seorang anak dititipkan di pesantren, orang tua sering menanggung rasa berat. Ada pengeluaran bulanan yang harus disiapkan: iuran, biaya makan, kitab, dan kebutuhan harian. Dalam hati kadang muncul tanya: “Sanggupkah aku terus membiayainya?”
Para kiai menyebut biaya pesantren sebagai tabungan akhirat.
Mengapa Disebut Tabungan Akhirat?
Setiap rupiah yang keluar untuk pendidikan agama adalah benih kebaikan yang tumbuh selamanya. Anak belajar Al-Qur’an, doa, shalat, dan ilmu yang kelak diajarkan kepada orang lain. Semua itu mengalirkan pahala jariyah untuk orang tuanya.
Allah ﷻ berfirman:
“Barang siapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka baginya pahala seperti orang yang melakukannya.” (HR. Muslim)
Kebaikan anak yang lahir dari pendidikan pesantren akan kembali kepada orang tuanya.
Mengubah Beban Menjadi Cahaya
Angka pembayaran sering terasa menekan dada. Padahal itu cahaya. Uang tidak hilang, tetapi berpindah. Dari dompet dunia menuju rekening akhirat. Dari lelah bekerja menjadi pahala yang tak putus.
Setiap perjuangan orang tua untuk membayar biaya pesantren adalah langkah Allah mengangkat derajatnya. Letih di dunia menjadi penebus di akhirat.
Saat Orang Tua Mulai Merasa Berat
Anak adalah amanah dan jalan menuju surga. Sekolah dunia menuntut biaya besar, begitu juga sekolah agama. Bedanya, sekolah agama menyiapkan bekal untuk akhirat.
Di hadapan Allah, yang ditanya bukan ijazah, melainkan iman dan amal. Yang diukur bukan seberapa banyak harta, melainkan keikhlasan dalam menuntun anak menuju jalan-Nya.
Menjadi Warisan Abadi
Uang habis, makanan lenyap, pakaian rusak. Doa anak shaleh tidak pernah hilang. Doa itu lahir dari pondasi iman yang kokoh.
Pembayaran pesantren adalah transfer pahala. Investasi yang nilainya tidak berkurang. Setiap rupiah yang diberikan dengan ikhlas kembali dalam bentuk doa, keberkahan, dan keselamatan dunia-akhirat.
✨ Penutup
Wahai orang tua, jangan gentar. Jika terasa berat, ingatlah: uang itu menunggu di hadapan Allah sebagai saksi bahwa engkau telah berjuang demi agama anakmu. Biaya pesantren adalah tabungan akhirat yang akan engkau panen ketika dunia ini selesai.