Berikut adalah beberapa hikmah
qurban dalam Islam, baik dari sisi spiritual, sosial, maupun moral:
1.
Taat kepada Perintah Allah
Qurban adalah bentuk ketaatan dan
kepasrahan total kepada Allah SWT, sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS
dan Nabi Ismail AS. Hikmahnya: melatih diri untuk patuh pada kehendak Allah meskipun
berat.
"Sesungguhnya shalatku,
ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam." (QS. Al-An’am: 162)
2.
Meneladani Keikhlasan dan Ketundukan Nabi Ibrahim & Ismail
Pengorbanan mereka mengajarkan nilai
ikhlas, sabar, dan yakin kepada Allah. Hikmahnya: menanamkan sikap ridha dan
siap berkorban demi kebaikan yang lebih besar.
3.
Mengikis Ego dan Cinta Dunia
Dengan menyembelih hewan terbaik
yang kita miliki, kita belajar untuk tidak terikat pada harta benda. Hikmahnya:
melatih keikhlasan, empati, dan menumbuhkan rasa cukup.
4.
Menguatkan Solidaritas Sosial
Daging qurban dibagikan kepada fakir
miskin dan masyarakat sekitar. Hikmahnya: mempererat ukhuwah Islamiyah,
menumbuhkan kepedulian, dan menyeimbangkan kesejahteraan sosial.
5.
Menyucikan Jiwa
Qurban bukan sekadar menyembelih
hewan, tapi menyembelih sifat-sifat buruk dalam diri (ego, bakhil, sombong).
Hikmahnya: membersihkan hati dan menumbuhkan akhlak mulia.
6.
Ibadah yang Mendekatkan Diri
Qurban berasal dari kata “qaruba”
yang artinya mendekat. Hikmahnya: menjadikan qurban sebagai sarana taqarrub
ilallah (mendekatkan diri kepada Allah).