Pelajaran Berharga dari Kisah Nyata di Hadapan Nabi SAW




Diriwayatkan dari sahabat Abdullah bin Mas’ud RA dari Nabi SAW Bahwa Nabi bersabda:

لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِيْ قَلْبِهِ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ

“Tidak akan masuk surga siapapun yang dihatinya memiliki sifat sombong meskipun seberat biji sawi”.

Lalu seorang Laki-Laki berkata pada Nabi SAW: suatu saat saya melihat ada seorang laki-laki yang senang memakai pakaian dan sandal yang bagus? Lalu kemudian Nabi SAW menjawab:

إِنَّ اللهَ جَمِيْلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ, الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ

“Sesungguhnya Allah SWT itu maha indah dan senang terhadap perkara yang indah, sedangkan sifat sombong menolak pada kebenaran dan merendahkan pada orang lain”.

Pelajaran disini bahwa kita disunnahkan memakai sesuatu yang bagus dengan niatan untuk beribadah kepada Allah SWT, karena Allah SWT senang melihat terhadap sesuatu yang bagus.

 

Karenanya Sunnah Nabi Jangan Pernah Dibantah

Diriwayatkan dari Sahabat Salamah bin Akwa’ RA

Diceritakan Bahwa ada seoprang laki-laki sedang makan di hadapan Nabi SAW dalam keadaan menggunakan tangan kirinya, lalu Nabi Menegurnya seraya berkata pada orang itu “Wahai Fulan makanlah engkau dengan tangan kananmu”, kumudian dia menjawab “Aku tidak bisa!”.

Lalu Nabi SAW pun berkata lagi pada dia “Kamu tidak akan bisa mengangkat tangan kananmu”, karena kamu tidak bisa mencegah perbuatan ini kecuali sebab sifat sombongmu, maka tak lama kemudian dia pun tidak bisa mengangkat tangan kanannya ke mulutnya.

Karenanya dari kisah di atas di ingatkan bahwa jika ada seseorang yang mengingatkan kita terhadap sunnah nabawiyyah maka alangkah baiknya kita jangan menegurnya, sebaiknya kita mendengarkan ikut terhadap perkataannya, di takutkan terjadi hal yang sama seperti kisah di atas.


Post a Comment

Previous Post Next Post