Setiap
orang tua tentunya memberi perhatian yang lebih pada anaknya. Karena seorang
anak merupakan buah hati baginya. Bayangkan saja “orang tua rela mengorbankan kebahagiaanya
demi melihat anaknya Bahagia”. sedangkan kita? Naudzu billah.
Namun,
keperdulian orang tua tidak hanya disitu saja, akan tetapi juga memperhatikan
tentang hal-hal yang menjadi kewjiban baginya dan bagi anaknya. tentang
mengenalkan anak kepada Allah SWT. Kepada agamanya, juga hal lainya yang
menjadi kewajiban bagi kita. Bukan terus-menerus dimanja yang pada akhirnya
anak ini akan menjadi boomerang bagi kita. Lalu, apa yang akan kita pertanggung
jawabkan kelak di hadapan Allah?
Terkadang kita tidak mampu untuk mendidik anak dengan keterbatasan ilmu yang kita miliki. Sedangkan, ngajari anak adalah kewajiban bagi kita dan itu merupakan hak bagi setiap anak untuk nuntut pada orang tua. Maka solusi bagi orang tua adalah mencari guru yang ‘Alim dalam ilmu agama untuk mendidik anaknya. sebagaimana untuk menggugurkan kewajiban baginya. Dan perlu diketahui bahwasanya lingkungan yang tepat bagi seorang anak adalah pondok pesantren.
Tentu
ada sedikit keberatan baik dari orang tua maupun dari anaknya sendiri untuk harus
saling merelahkan berpisah diantaranya. Tapi, orang tua harus tegas dalam
masalah ini (memondokkan anaknya). jangan sampai kita sebagai orang tua
kalah dengan anaknya. demi kebaikan dan keselamatan. Apalagi di zaman fitnah
ini. Sangat sulit bagi kita untuk menghindar dari kerusakan-kerusakan yang
terjadi di mana-mana. “Emang ada tempat yang lebih baik dari pesantren?”.
Banyak
alasan orang tua kenapa memondokkan anaknya. di antaranya; supaya lebih
mengenal Allah, agar kegagalan yang terjadi pada dirinya juga tidak terjadi
pada anaknya, agar anaknya duduk Bersama orang-orang yang terdidik, tidak mampu
dengan keterbatasan ilmu yang dimiliki orang tua, agar ada yang mendoakan
anaknya ketika orang tua sudah mendahului kita (meninggal). WALLAHU A’LAM