Pada pembahasan
sub selanjutnya sayyid Muhammad memberikan wacana moral sebagai bekal dalam
kehidupan, seelah sayyid Muhammad membuka ulasannya membahas manusia dan
intraksi lebih lanju penulis kiab Tahliyah memaparkan bagaiman eika kia disaa
berintraksi dengan orang lain.
Secara garis
besar penulis kiab tahliah menerangkan bahwa pekeri yang baik itu dimulai dengan mendatangkan kebahagiaan kepada
orang lain dengan bertutur halus, berbudi luhur.
Dianrara
sub bab yang di ampilkan oleh penulis ada sub yang menjelaskan tentang cinta tanah
air, penulis kiab Tahliyah mengkategorikan cinta tanah air (cinta NKRI) menjadi
bagian dari khusnul khuluq (pekeri yang baik, etika.