MONDOK SUKA PULANG

 




MONDOK SUKA PULANG



Jika kang Badrun (salah satu santri yang dekat dengan pondok) pada saat-saat kondisi kangen dengan rumahnya maka ia segera pulang kampung dan hal ini dilakukan tiap minggu Bahasa “misli tuko” artinya kamis mulih sabtu teko  (kamis pulang sabtunya balik ke pondok). Baikkah apa yang dilakukan oleh kang Badrun?.


JAWAB: Kurang  baik.



Kewajiban kedua atas adab seorang murid adalah, mengurangi keterpautannya kepada urusan duniawi dan berusaha mencari tempat yang berbeda dari lingkungannya keluarga serta kerabat dekatnya.  Sebab, ilmu tida mungkin di peroleh dilingkungan yang kurang atau tidak kondusif.



Apabila guru telah memilihkan tempat untukmu, jangan pindah ketempat lain.  Bila salah seorang teman kamu hendak menempati tempat dudukmu, janganlah kamu bertengkar atau mengganggunya, tetapi kemukakan kepada gurumu agar memberimu tempat duduk tertentu. Karena pilihan guru itu lebih baik daripada pilihan murid.








POSISI TEMPAT DUDUK DI KELAS YANG TELAH DI TATA GURU MEMBAWA BERKAH

 LUAR BIASA DAN PENUH KERAMAT



Dalam redaksi diatas menjelaskan bahwa perintah guru harus ditaati walaupun masalah tempat duduk demikian ini pernah di alami oleh Sunan Kalijogo



Siapa yang ceritanya mirip Sunan Kalijogo (sang guru merintah agar murid duduk/diam pada sebuah majlis/tempat tertentu dan muridpun mengikuti perintahnya)



JAWAB : Syekh Abdul Qodir Al-Jailani


Referensi


Syekh Abdul Qodir Al-Jailani di saat gurunya (Nabi Khidir) perintah diam atau duduk dalam sebuah tempat maka Syekh Abdul Qodir mengikutinya dan tidak pindah tempat.



Referensi di atas sebagai contoh agar menaati perintah gurunya meskipun duduk ditempat yang telah di tentukan atau bahkan perintah yang remeh, toh walaupun itu remeh siapa tau disitu letak atau yang menjadikan sebab si siswa ini mendapatkan ilmu yang manfaat dan berkah.

 

 


Post a Comment

Previous Post Next Post