Pada Selasa pagi, 18 November 2025, Pondok Pesantren Hasan Jufri menyelenggarakan sebuah acara edukatif bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gresik. Hadir sebagai pemateri utama, Wakil Bupati Gresik dr. H. Asluchul Alif, M.Kes., MM., M.HP, yang mengusung tema besar:
“GENERASI UNGGUL: Bebas dari Kenakalan Remaja, Narkotika, Ekstremisme, Pengaruh Negatif Media Sosial, dan Bullying.”
Antusiasme Santri dan Susunan Acara
Acara berlangsung meriah sejak pembukaan. Para santri sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang diawali dengan pembacaan sholawat serta penampilan Grup Dhiya’ul Mujtaba Banjari Pondok Pesantren Hasan Jufri.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh elemen pendidikan di lingkungan pesantren, mulai dari santri-santriwati, siswa-siswi pondok maupun non-pondok dari berbagai jenjang dan jurusan:
MTs: ICP, UbA, dan Reguler
MA: Madrasah Keagamaan, ICP, IPA, IPS dan SMK
Tidak ketinggalan para Dewan Pengasuh dan Asatidz turut hadir dan mendampingi jalannya acara.
Dalam sambutannya, Pengasuh Pondok Pesantren Hasan Jufri, K. Moh. Najahul Umam, menekankan pentingnya doa dan ikhtiar bersama agar berbagai hal negatif yang tercantum dalam tema acara tidak menimpa para santri. Beliau berharap kegiatan ini menjadi upaya nyata dalam menjaga akhlak, karakter, dan keamanan lingkungan pesantren.
Poin-poin Penting dari Wakil Bupati
Dalam penyampaian materinya, Wakil Bupati Gresik memberikan banyak motivasi dengan gaya yang harmonis, hangat, dan menghidupkan suasana. Beberapa poin penting yang beliau tekankan antara lain:
1. Kasih Sayang Orang Tua
Jangan pernah merasa bahwa orang tua “membuang” anaknya ke pondok. Justru, memasukkan anak ke pesantren adalah wujud kasih sayang mendalam agar anak mendapat pendidikan dan lingkungan yang baik.
2. Bullying
Prinsip sederhana: Jika kita tidak ingin diperlakukan buruk oleh orang lain, maka jangan memperlakukan orang lain dengan cara yang buruk. Sikap saling menghormati menjadi kunci lingkungan yang sehat.
Penutup
Acara di Pondok Pesantren Hasan Jufri pada pagi itu berlangsung lancar dan penuh makna. Harapannya, pesan-pesan yang disampaikan dapat menjadi bekal berharga bagi seluruh santri dan civitas pesantren dalam menjalani kehidupan sehari-hari serta membangun generasi unggul yang berakhlak dan berintegritas.