Kadang yang menjatuhkan kita bukan masalah hidup, tetapi pikiran kita sendiri. Kita membesarkan takut, memperluas gelisah, lalu terasa seolah hidup semakin sempit.
Islam mengajarkan bahwa hati menjadi sempit ketika prasangka kepada Allah melemah. Semakin buruk pikiran kita, semakin berat hidup terasa. Sebaliknya, ketika hati ditopang tawakkal dan zikir, pikiran perlahan jernih kembali.
Rasulullah ﷺ mengajarkan doa agar kita dijauhkan dari gelisah dan sedih. Artinya, pikiran yang menekan itu manusiawi—tetapi jangan dibiarkan menguasai hati.
Jika terpuruk oleh pikiran sendiri, lakukan tiga hal sederhana:
Benahi prasangka kepada Allah.
Tenangkan hati dengan zikir.
Jangan membesarkan bayangan masalah.
Ketika hati kembali pada Allah, pikiran pun ikut pulih.
