Kebencian itu seperti api kecil yang bila dibiarkan akan membakar hati sendiri. Saat kita terlalu membenci seseorang, sebenarnya yang tersakiti bukan dia, tapi diri kita. Hati menjadi gelap, pikiran sempit, dan kedamaian menghilang.
Allah tidak menciptakan manusia untuk saling membenci, tapi untuk saling mengingatkan dan memperbaiki. Mungkin ada alasan di balik setiap perbuatan orang lain yang belum kita pahami. Maka, belajarlah untuk menahan diri.
Jangan terlalu membenci, karena waktu bisa mengubah banyak hal—termasuk hati dan keadaan. Kadang yang dulu kita benci, justru kelak menjadi bagian penting dalam hidup kita.
Tags:
Hikmah
