Setiap
manusia pastilah pernah melakukan kesalahan, dan setelahnya menyesali kesalahan
yang diperbuat. banyak yang kebingungan bagaimana cara bertaubat dari dosa-dosa
yang telah diperbuat. Bagaimana caranya ?
Kalau
ada orang buat silap, salah dan dosa, kemudian mandi, sholat 2 rokaat, kemudian
istighfar minta ampun kepada Allah dengan banyak bersodaqoh dan mengiringi masa
kelam masa lalu dengan perbuatan baik, banyak ikut pengajian. Semoga dengan
amalan tersebut kesalahan yang pernah dilakukan diampuni oleh Allah Swt.
Sebagaimana
sabda Rasulullah sallallahu ala muhammad sallallahu alaihi wasallam yang diriwayatkan
dari saidina Abu Bakar As Shiddiq RA:
مَا
مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا فَيُحْسِنُ الطُّهُورَ ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّى
رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلاَّ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ
Artinya:
"Tidaklah seorang hamba yang melakukan dosa, lalu ia bersuci dengan baik
lalu ia berdiri untuk salat dua rakaat, kemudian ia meminta ampunan kepada
Allah melainkan Allah akan mengampuninya," (HR Abu Dawud, Tirmidzi, Ahmad,
dan Ibnu Majah).
Kesalahan
yang dilakukan oleh setiap orang walaupun dosa besar sekalipun pasti diampuni
oleh Allah Swt jika bertaubat dengan taubatan nasuha (taubat yang
sesungguhnya). ada 3 syarat seseorang bisa dikatakan sebagai taubatan nasuha yakni:
3
Syarat Taubat Taubatan Nasuha
1. Meninggalkan seketika
2. Berjanji tidak akan mengulangi dan menyesalinya
3. Memperbaiki hari-hari setelah bertaubat dengan banyak beramal shalih
Ø
Ada pertanyaan dari
seorang hamba?, “apakah orang yang bertaubat dosanya terhapus?”
ü
Jawaban: dalam Al-Qur’an
surah Al-Furqon ayat 70 Allah swt berfirman:
إِلَّا
مَن تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَٰلِحًا فَأُو۟لَٰٓئِكَ يُبَدِّلُ ٱللَّهُ
سَيِّـَٔاتِهِمْ حَسَنَٰتٍ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا
Artinya:
Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka
itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
Wallahu A’lam