Dapat kita pastikan bahwasanya kebradaan kita yang ada di pondok jauh lebih baik daripada keberadaan di luar. dapat kita lihat dari segi ibadah seperti shaolat, ngaji, dan sunnah-sunnah yang lain.
Meskipun pandangan dari luar itu terlalu
melelahkan dengan adanya kegiatan dan aturan, nanti itu semua yang akan kita
rasakan setelah kita berhenti mondok.
Adalah pilihan yang paling baik bagi orang
tua untuk memondokkan anaknya. Coba banyangkan kalau orang tua tidak memondokkan
anaknya kira-kira anak kita saat ini udah ada dimana? Apakah dipinggir jalan? apakah ada ikut-ikutan mereka yang tiapa harinya mabuk-mabukan, balapan Na’udzubillah…
Apalagi di zaman sekarang yang sangat
berbeda dengan zaman-zaman dulu. Namun, kita sebagai umat Rasulullah tidakkah
ada keinginan atau keterbesitan di dalam hati kita untuk memmperbaiki diri?
Ketahuilah bahwasanya orang yang berada di
pondok sejak saat ini mereka bukanlah orang-orang yang sudah mapan ilmunya,
akan tetapi mereka sadar akan ketidak tahuan mereka. Juga orang tua yang
menyerahkan kepondok Sebagian tujuannya adalah agar anaknya yang ada di pondok
mereka sadar akan berapa pentingnya ilmu agama, agar tahu cara berbakti, agar hidup
mandiri, terjaga dan segala macam.