Hakikatnya Seorang Muslim

 


Rasulullah Saw adalah nabi yang penyempurna nabi-nabi terdahulu dan sebaik-baik panutan adalah Rasulullah Saw

Nabi bersabda:

عن عبدالله بن عمرو بن العاص – رضي الله عنهما – عن النبي – صلى الله عليه وسلم – قال: ((المسلم من سلِم المسلمون من لسانه ويده، والمهاجر من هجَر ما نهى الله عنه))؛ متفق عليه.

Artinnya: Muslim yang sempurna adalah seorang yang muslim lainnya merasa damai dari gangguan lidah dan tangannya. Muhajir yg sempurna adalah orang yg berhijrah dari setiap yg dilarang Allah (HR. Bukhari -Muslim)

Dalam Hadits tersebut kata Rasulullah hakikatnya orang muslim itu, orang itu dikatakan dia muslim saat orang lain tidak terganggu dengan lisan dan tangannya, kata Rasulullah orang muslim itu tidak mungkin mengganggu orang lain, baik dengan tangannya atau dengan lisannya.

Dalam hadits diatas mengapa Rasulullah Saw menggunakan kata lisan secara khusus, tidak dengan anggota yang lainnya, Kenapa ?. karena banyak sekali orang terluka karena bentuk yang kecil ini, yang tidak bertulang.

kalau dipukul dengan tangan itu sakit, dan yang sakit itu fisiknya. Tapi saat mulut yang menyakiti seseorang yang sakit bukan fisiknya, tapi yang sakit adalah hatinya. Sedangkan orang yang menyakiti hati seorang mukmin kata Rasulullah “dia seakan-akan menghancurkan ka’bah 70 kali”

kita sebagai umat Rasulullah Saw, dan sebagai seorang muslim sudah seharusnya kita menjaga tangan dan lisan kita dari menyakiti hati orang lain, karena jika orang menyakiti hati orang lain dosanya sangat besar.

Jangan sampai ada orang yang mengadukan nama kita kepada Allah Swt, kalau nama kita diadukan kepada manusia, datang meminta maaf selesai. Tapi kalau sampai nama kita diadukan kepada Allah, ada orang didolimi kemudian ia ngadu kepada Allah, maka mau lari kemana kita. Nauzu billah.

 

Wallahu A’lam

Post a Comment

Previous Post Next Post