AMALAN SUNNAH DI BULAN RAMADHAN



Bulan dalam agama adalah hal yang penting yang digunakan dalam menentukan waktu, dalam agama islam terdapat 12 bulan dalam satu tahun, yaitu: muharam, safar, Rabiul awal, Rabiul akhir, Jumadil awal, Jumadil akhir, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal, Dzulqa’dah, Dzulhijjah.

 

Kalender hijriah dikenal juga sebagai kalender Islam. Tahun pertamanya dimulai sejak momen Nabi Muhammad SAW melakukan hijrah dari Mekkah ke Madinah.

 

Di beberapa negara yang berpenduduk mayoritas Islam, Kalender Hijriah juga digunakan sebagai sistem penanggalan sehari-hari. Kalender Islam menggunakan peredaran bulan sebagai acuannya, sedangkan kalender biasa (Kalender Masehi) menggunakan peredaran matahari.

 

Dalam kalender Hijriyah terdapat empat bulan haram, yakni Dzulqaidah, Dzulhijah, Muharram, dan Rajab. Disebut haram karena keempat bulan itu sangat dihormati, dan umat Islam dilarang berperang di dalamnya.

 

Saat ini kita telah berada dibulan yang pertama, bulan yang mulia yakni bulan Muharram, Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam penanggalan kalender hijriyah. Bulan ini terdiri dari 30 hari.

 

Muharram berasal dari Bahasa Arab yang artinya sesuatu yang dihormati/yang terhormat dan yang diharamkan (dari hal-hal yang tidak baik). Dalam sejarahnya, pada Bulan Muharram ini umat Muslim diharamkan untuk berperang.

 

Dibulan Muharram ini, banyak sekali keutamaan yang terdapat didalamnya, Keutamaan bulan Muharam juga disebutkan dalam sabda Nabi Muhammad SAW, sebagai berikut:

 

"Sesungguhnya zaman berputar sebagaimana ketika Allah menciptakan langit dan Bumi. Satu tahun ada dua belas bulan. Di antaranya empat bulan haram, tiga bulan berurutan Zulkaidah, Zulhijah, dan Muharam, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadi Tsani dan Syaban," (HR Al Bukhari dan Muslim.)

 

Amalan sunah dibulan Muharram:

1.  Membaca Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun

Yang pertama amalan yang sunah dikerjakan dibulan Muharram adalah membaca doa awal dan akhir tahun. Dalam menyambut akhir tahun dan awal tahun tidak ada salahnya untuk berdoa dalam rangka wujud harapan kita kepada Allah SWT. Menurut Habib Utsman bin Yahya doa 1 Muharram dibaca sebanyak 3 kali.

 

Doa akhir tahun dibaca sebelum salat magrib berjamaah di masjid sementara doa awal tahun dibaca setelah salat magrib.

 

2.  Berpuasa

Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan umatnya untuk puasa di bulan Muharram. Bahkan dalam salah satu haditsnya, “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa bulan Muharram dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim)

 

Puasa diutamakan pada hari kesembilan dan kesepuluh Muharram yang biasa disebut puasa Tasu'a dan Asyura. Imam Syafi'i dalam kitabnya menganjurkan untuk puasa tiga hari sekaligus yakni pada tanggal 9, 10, 11 Muharram.

 

3.  Bersedekah

Salah satu amalan sunnah di bulan Muharram adalah bersedekah. Hal ini dilakukan untuk merayakan tahun baru Islam sebagai wujud ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Pasalnya, tahun baru Islam juga sudah dianggap layaknya hari raya, sehingga digunakan untuk bergembira dengan melakukan sedekah.

 

 

Wallahu A’lam

Post a Comment

Previous Post Next Post