LEBIH MEMILIH UNTUK MONDOK



Pondok adalah tempat orang-orang yang mencari ilmu dan barokahnya ilmu. Di pondok kita di ajari banyak hal, terutama apa-apa yang bisa kita kerjakan dalam keseharian, baik dari segi ibadah, adab, pengetahuan dan lain-lain.


Kita berada di pondok merasa lebih baik daripada berada di Rumah, di pondok kita terjaga dari hal-hal yang tidak baik, dan kita diajari dari yang belum paham sedikit demi sedikit menjadi lebih paham, karena kita memiliki suatu pemikiran bagaimana nanti kedepannya, apakah kita bisa menjadi orang yang berhasil atau hanya begitu saja.


Kita berada di pondok sangat bersyukur karena, kita yang berada di pondok saat ini keberadaanya sebagai (orang-orang yang mencari ilmu) karena tidak semua orang bisa memaksakan dirinya memilih untuk mondok.


Di pondok kita terbiasa hidup mandiri, meskipun ada rasa kesumpekan dan  ketidak nyamanan di dalamnya kita harus memaksakan diri untuk malawan semua itu, karena kita yakin bahwa di balik semua itu ada hikmah yang bisa kita petik di kemudian nanti. Akan tetapi ada juga yang mondok hanya keinginan orang tua saja! Bagi orang yang paham pasti mempunyai  pemikiran mengapa dan apa tujuan orang tua untuk memondokkan anaknya. Perlu kita ketahui, jika orang tua kita lebih memilih untuk memondokkan anaknya sesungguhnya orang tua kita itu sayang terhadap kita dan orang tua kita tidak mau melihat suatu kerusakan yang terjadi padanya juga terjadi juga pada anaknya. dan juga nanti pada saat orang tua kita udah meninggal harapan orang tua  ada yang membacakan doa yang terbaik untuknya.


oleh karenanya kita sangat bersyukur karena ibadah kita ketika berada di pondok lebih kuat dibandingkan ketika kita ada di rumah, sholat di atur, dan segala apa-apa yang diatur ketika kita ada di pondok akan kita rasakan ketika berada di rumah. 


coba bayangkan....! di pondok saja meskipun banyak peraturan pasti ada kelonggaran walaupun tidak semuanya orang melanggar peraturan tersebut......di pondok saja meskipun di jaga, ketat, pasti ada yang melanggar..... apalagi dirumah. 


wallahua'lam...

Post a Comment

Previous Post Next Post