TIDAK SEDIKITPUN ENGKAU DAPAT MEMBALAS JASA KEDUA ORANG TUAMU



Berbakti kepada orang tua tentulah wajib hukumnya, karena sebab beliaulah kita dapat berada di dunia ini. Untuk menjadi anak yang berbakti haruslah kita menanamkan rasa hormat dan patuh untuk selalu menaati perintahnya selagi hal tersebut dalam hal kebaikan.


Karena Rasulullah SAW bersabda:

” رِضَا اللَّهِ فِي رِضَا الْوَالِدَيْنِ "

Artinya: Ridha Allah terletak pada ridha kedua orang tua".


Jadi maksudnya jika seorang hamba ingin mendapatkan ridho sang ilahi maka patuhilah kedua orang tua, begitu pula sebaliknya jika seorang hamba membuat kedua orang tuanya murka maka Allah juga murka terhadapnya.

وَاعۡبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشۡرِكُوۡا بِهٖ شَيۡــًٔـا‌ ؕ وَّبِالۡوَالِدَيۡنِ اِحۡسَانًا

“dan sembahlah allah dan janganlah kalian menyekutukannya dengan sesuatu, dan berbuatlah kebajikan bagi ibu bapak”. (Qs. An Nisa’: 36)

Firman allah diatas, memerintahkan kepada seluruh hambanya untuk menyembahnya dan janganlah sesekali menyekutukannya, kemudian kita diperintahkan berbakti kepada kedua orang tua dalam arti kebaktian yang paling sempurna, karena kebaikan ibu bapak dapat menyebabkan pertumbuhan seorang anak mulai dari keadaan lemah ketika ia masih bayi sampai menjadi seorang yang sempurna jiwa raganya. karena sampai kapanpun seorang anak tidak akan pernah bisa membalas jasa kedua orang tuanya.

Maka untuk membalas jasa baik ibu bapak, seorang anak diperintahkan berbakti kepada keduanya. Tetapi sangat aneh sekali jika ada seorang anak yang mendurhakai ibu bapaknya, tidak mengenang jasa baik keduanya, bahkan menyakiti keduanya dengan sikap kasar dank eras, karena ia merasa kuat, pintar, dan mampu. Ia tidak sadar kalau dirinya tertipu oleh nafsu buruknya atau kawan-kawan yang tidak baik. Ia tidak sadar kalu dirinya akan m=segera mendapat siksa ketika didunia berupa kedurhakaan anaknya, kesempitan rizkinya dan kesia-siaan hidupnya didunia, seperti disebutkan dalam sabda Rosulullah Saw berikut :

 “ada tiga orang yang tidak akan dilihat oleh allah dengan pandangan rahmat dihari kiamat kelak, salah satunya adalah seorang yang durhaka kepada ibu bapaknya”

Alangkah buruknya nasib seorang yang pernah menduhakai orang tuanya. Ia akan mendapat siksa didunia dan siksa diakhirat sebagai imbalan yang buruk bagi perilakunya yang jahat terhadap kedua orang tuanya.

Disebutkan ada seorang lelaki dating kepada ibnu umar seraya menggendong ibunya dan ia berkata : “apakah aku telah membalas jasa baik ibuku ini?”

Jawab Ibnu Umar : “tidak, sedikitpun engkau tidak dapat membalas jasa baik ibumu, karena jasa baiknya mengharapkan engkau hidup, tetapi jasa baikmu mengharapkannya mati.”

Hendaknya kita takut kepada Allah dan berbaktilah kepada kepada kedua orang tua, agar kita semua mendapat ridha Allah, karena ridha allah ada di ridha kedua orang tua dan murka allah ada dimurka kedua orang tua. Dengan demikian surge dan neraka seseorang tergantung kepada kedua orang tua. Jika seorang telah berbakti kepada ibu bapaknya, maka sebaiknya ia meneruskan kebaktiannya terhadap keduanya. Jika seorang telah durhaka kepada ibu bapaknya, maka sebaiknya ia segera bertaubat kepada Allah.



HAFIMULTIMEDIA


Post a Comment

Previous Post Next Post