2 MALAIKAT SAKTI


Ahli tafsir berkata : pada zamannya Nabi Idris, ketika para malaikat menyaksikan benda yang naik kelangit yaitu amal-amal buruk Bani Adam dan dosa-dosa yang banyak, maka Malaikat menjelek-jelekkan Bani Adam atas perbuatan mereka dan mengingkarinya seraya berkata :
“mereka itu yang engkau jadikan khalifah dimuka bumi dan engkau memilihnya sedang mereka mendurhakaimu.”

 

Allah Swt berfirman, “jika aku turunkan kalian diatas muka bumi dan aku meletakkan kepadamu apa yang aku letakkan kepada bani Adam, niscaya kamu akan melakukan seperti yang dilakukan bani Adam.” Malaikat berkata “maha suci tuhanku tidak sebaiknya aku mendurhakaimu.”

 

Allah Swt berfirman, “pilihlah dua malaikat pilihan diantara kalian yang akan aku turunkan diatas muka bumi.” Maka mereka memilih malaikat Harut dan Marut pasalnya kedua Malaikat tersebut adalah malaikat yang paling shalih dan paling taat beribadah.

 

Imam al-Kaliby berkata : Allah Swt berfirman, “pilihlah tiga malaikat dari kalian.” Maka mereka memilih Malaikat Izza yang kemudian berganti nama menjadi Harut dan Malaikat ‘Azaraya yang kemudian berganti nama menjadi Marut dan yang ketiga bernama ‘Azrayail.

 

Lantas Allah Swt meletakkan hawa nafsu kepada ketiganya seperti yang diberikan pada bani Adam kemudian diturunkan ke bumi dan Allah memerintahkan mereka agar menjadi juru hakim yang adil ditengah-tengah masyarakat, melarangnya melakukan menyaekutuan dengan selain Allah, membunuh tanpa hak, berbuat zina dan meminum arak.

 

Adapun ‘azrayail ketika nafsunya turun sampai pada hatinya dia meminta ampunan kepada Allah Swt. Dan memohon mengangkatnya kembali kelangit. Lalu Allah Swt mengabulkan permintaannya. Setelah sampai dilangit dia bersujud selama empat puluh tahun kemudian mengangkat kepalanya. Setelah kejadian itu dia selalu menundukkan kepalanya karena merasa malu kepada Allah Swt.

 

Sedangkan malaikat Harut dan Marut tetap menjadi juru hakim ditengah masyarakat. Jika masuk waktu sore mereka menyebut Asma Allah Swt lalu naik keatas langit.

 

Qatadah berkata : suatu hari seorang perempuan bernaman Zahirah (dia adalah wanita yang paling cantik dari keturunan faris dan menjadi ratunya negara itu, asmara memang datang pada saat pandangan pertama begitupun kedua malaikat tadi. Ketika tatapan malaikat tertuju pada elokan rupa Zahirah hatinya terpanah lalu merayunya namun Zahurah menolak, dia pergi berpaling meninggalkan dua malaikat tersebut.

 

Keesokan harinya Zahirah datang kembali, kedua malaikatpun merayunya. Kemudian Zahirah berkata, “tidak, kecuali jika engkau menyembah tuhan yang aku sembah dan kamu shalat kepada berhala ini, membunuh seseorang dan minum arak.”

 

Kedua Malaikat berkata, “tidak ada jalan melakukan ini, karena Allah Swt telah melarang  kita untuk melakukannya.” Lalu Zahirapun kembali meninggalkan keduanya. Pada hari ketiga Zahirah datang dengan membawa secawan yang berisikan arak. seperti dua malaikat merayunya dan Zahirah menolak kecuali jika melakukan yang pernah dikataknnya kemarin.

 

Dua malaikat berkata : “shalat kepada selain Allah adalah hal besar begitu juga membunuh seseorang. Yang paling ringan diantara ketiganya adalah meminum arak.”akhirnya mereka memilih untuk meminum arak lalu mereka mabuk dalam tidak sadarkan diri mereka menggauli Zahirah, ketika ada seseorang yang melihatnya Zahirahpun dibunuh. Rabi’ berkata : “dan keduanya bersujud kepada berhala. Kemudian Allah Swt merubah Zahirah menjadi bintang.”

 

Sumber : sumber kehidupan

Post a Comment

Previous Post Next Post