Setiap manusia memiliki beban hidup. Ada yang berat di pikiran, ada yang menekan di hati. Kadang kita sibuk mencari jalan keluar di luar sanamengandalkan manusia, berharap pada nasib, bahkan mencoba berbagai cara namun lupa bahwa kunci semua kemudahan justru terletak di dalam diri kita sendiri: dalam hubungan kita dengan Allah.
Dan hubungan itu, puncaknya ada pada shalat.
Shalat bukan sekadar kewajiban lima waktu. Ia adalah tali penghubung antara hamba dan Rabb-nya. Semakin kuat tali itu, semakin tenang hati kita, semakin ringan langkah kita, dan semakin mudah urusan yang kita jalani. Sebab Allah tidak mungkin mempersulit hidup orang yang menjaga pertemuannya dengan-Nya.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Shalat adalah tiang agama. Barang siapa menegakkannya, maka ia menegakkan agama; dan barang siapa meninggalkannya, maka ia telah merobohkan agama.”
(HR. Baihaqi)
Kalimat ini sederhana tapi sangat dalam.
Jika hidup terasa berantakan, hati sering gelisah, rezeki terasa seret, dan jalan terasa sempit, mungkin bukan karena dunia yang berat tapi karena shalat kita belum benar.
Coba periksa:
Apakah kita shalat tepat waktu?
Apakah kita hadir dengan hati, bukan hanya tubuh?
Apakah kita berdiri di hadapan Allah dengan penuh khusyuk atau hanya sekadar menggugurkan kewajiban?
Ketika shalatmu mulai benar, kamu akan merasakan perubahan yang halus tapi nyata.
Masalah memang tidak langsung hilang, tapi kamu akan diberi ketenangan dalam menjalaninya.
Pekerjaan terasa lebih ringan, hati lebih sabar, rezeki datang dari arah yang tak disangka, dan yang paling penting hidupmu terasa lebih bermakna.
Allah berfirman:
“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat; sesungguhnya (shalat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.”
(QS. Al-Baqarah: 45)
Ayat ini bukan sekadar perintah, melainkan janji.
Bahwa setiap urusan hidup yang rumit, setiap ujian yang tampak tak berujung, akan dipermudah oleh Allah bagi mereka yang menegakkan shalat dengan sungguh-sungguh.
Maka mulai hari ini, jangan hanya berdoa agar Allah memudahkan hidupmu
perbaikilah shalatmu.
Sebab di situlah letak rahasia kemudahan.
Ketika engkau memperbaiki shalatmu, sesungguhnya engkau sedang memperbaiki hubungan dengan Zat yang menggenggam seluruh urusanmu.
Dan siapa yang dekat dengan-Nya, tidak ada kesulitan yang benar-benar sulit.