Berikut adalah amalan-amalan bulan Muharram yang dianjurkan dalam Islam, khususnya menurut ulama Ahlussunnah wal Jamaah:
1. Puasa Sunnah di Bulan Muharram
Puasa Tasu'a (9 Muharram) dan
Puasa Asyura (10 Muharram)
➤ Rasulullah ﷺ bersabda:
"Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, Muharram..."
(HR. Muslim)
➤ Puasa 10 Muharram menghapus dosa setahun yang lalu:
"Puasa Asyura, aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa setahun sebelumnya."
(HR. Muslim)
➤ Dianjurkan juga untuk menambahkan puasa pada 11 Muharram agar berbeda dengan puasa kaum Yahudi.
2. Memperbanyak Amal Sholeh
Perbanyak sholat sunnah (seperti Dhuha, Tahajud)
Dzikir dan doa, terutama di malam-malam awal bulan
Sedekah dan membantu sesama
Membaca Al-Qur'an
3. Memperbanyak Istighfar dan Taubat
Karena Muharram adalah salah satu dari empat bulan haram (suci), maka perbanyaklah taubat dan mohon ampunan dari Allah. Hindari maksiat karena dosa di bulan ini lebih besar nilainya.
4. Menyambung Silaturahmi & Membahagiakan Keluarga
Ada riwayat yang menyebutkan bahwa siapa yang meluaskan nafkah kepada keluarganya pada hari Asyura, maka Allah akan meluaskan rezekinya sepanjang tahun. (Hadits ini diperselisihkan, tapi tetap banyak ulama menganjurkannya sebagai bentuk kebaikan).
5. Mengenang Peristiwa Penting
Hari Asyura juga merupakan hari wafatnya Sayyidina Husain bin Ali di Karbala. Umat Islam mengenangnya dengan penuh hormat, bukan dengan meratap atau menyakiti diri, tapi dengan mendoakan dan mengambil hikmah dari perjuangan beliau.