Akhlak kepada orang tua adalah adab
dan perilaku mulia yang wajib dijaga setiap anak terhadap kedua orang tuanya.
Dalam Islam, akhlak ini sangat ditekankan, bahkan setelah iman kepada Allah.
Beberapa bentuk akhlak kepada orang tua antara lain:
- Berbakti
(Birrul Walidain):
Mentaati, menghormati, dan berbuat baik kepada mereka dalam perkataan dan
perbuatan.
- Lemah
Lembut:
Berbicara dengan suara rendah, penuh kasih sayang, dan tidak membentak.
- Mendoakan: Memohonkan ampunan, rahmat, dan kebaikan
untuk mereka, baik saat hidup maupun setelah wafat.
- Mendahulukan
Kepentingan Orang Tua:
Mengutamakan kebahagiaan dan kenyamanan mereka dibandingkan keinginan
pribadi.
- Bersabar: Menghadapi sifat dan kelemahan orang
tua, apalagi saat mereka sudah lanjut usia.
Allah berfirman:
"Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh
kasih sayang dan ucapkanlah: 'Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya
sebagaimana mereka telah mendidik aku waktu kecil.'" (QS. Al-Isra: 24)
Akhlak kepada orang tua adalah sikap hormat, taat, dan penuh kasih
yang ditunjukkan seorang anak kepada ayah dan ibunya. Ini termasuk berbicara
dengan lemah lembut, membantu mereka, mendoakan kebaikan untuk mereka, serta
tidak membentak atau menyakiti perasaan mereka, baik dengan kata-kata maupun
perbuatan.
Dalam Islam, berbakti kepada orang tua (birrul walidain) adalah
salah satu amal paling utama, bahkan sering disebut setelah perintah untuk
beribadah kepada Allah, seperti dalam firman-Nya:
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah
selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapak." (QS. Al-Isra: 23)