Nuzulul Quran adalah peristiwa penting bagi Nabi Muhammad di mana Allah menurunkan wahyu berupa Al-Quran. Al-Quran pertama kali turun pada 17 Ramadan ketika Nabi Muhammad berusia 40 tahun di Goa Hira dan didatangi oleh Jibril.
Beberapa ulama berpendapat bahwa wahyu pertama kali yang diterima Nabi Muhammad adalah Surat Al-Alaq ayat 1-5, Surat Al-Muddatsir, atau Surat Al-Fatihah.
Nuzulul Quran memiliki hikmah besar, seperti memperkuat hati Nabi Muhammad dari cacian kafir para kaum Quraisy, mempermudah hafalan Al-Quran, dan menjadi bukti bahwa Al-Quran adalah mukjizat.
Keutamaan Nuzulul Quran dapat diperingati dengan berbagai upaya, seperti tilawah atau membaca Al-Quran sambil disertai lagu yang terdengar merdu dan mengundang para kiai untuk memberikan ceramah.
Nuzulul Quran juga memiliki perbedaan dengan Lailatul Qadar, di mana Nuzulul Quran adalah saat turunnya Al-Quran pada 17 Ramadan, sedangkan Lailatul Qadar adalah malam terbaik dalam sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.
Demikianlah penjelasan mengenai Nuzulul Quran, peristiwa penting dalam sejarah Islam yang ditandai dengan turunnya wahyu Al-Quran kepada Nabi Muhammad.
Peristiwa ini memiliki banyak hikmah dan keutamaan bagi umat Islam, serta dapat diperingati dengan berbagai cara seperti tilawah dan ceramah agama.
Meskipun terdapat perbedaan dengan Lailatul Qadar, keduanya merupakan momen penting dalam bulan Ramadan yang layak untuk diingat dan dihormati oleh umat Islam di seluruh dunia.