Kisah Nabi Adam dan Siti Hawa



Kisah Nabi Adam dan Siti Hawa

Allah SWT menciptakan Siti Hawa dari tulang rusuk Nabi Adam sebagai pasangannya. Hal ini tertulis dalam Quran surat An-Nisa ayat 1.

Surat an Nisa Ayat 1

"يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِيْ تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا"

Artinya: "Wahai manusia, bertakwalah kepada Rabb kalian yang menciptakan kalian dari satu jiwa, dan dari padanya Allah menciptakan pasangan-pasangannya, dan dari keduanya Allah memperkembangkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah, yang dengan mempergunakan nama-Nya, kalian saling meminta satu sama lain (kebutuhan-kebutuhan) dan kepada hubungan kerabat. Sesungguhnya Allah senantiasa mengawasi kalian." (Quran Surat An-Nisa ayat 1)

Kemudian, Allah memperbolehkan Nabi Adam dan Siti Hawa untuk tinggal di surga dan menikmati segala nikmat-Nya. Namun, Allah melarang mereka untuk mendekati satu pohon yang terdapat di dalam surga.

"وَيَا أَيُّهَا الْأَدَمُ اسْكُنْ أَنْتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ فَكُلَا مِنْ حَيْثُ شِئْتُمَا وَلَا تَقْرَبَا هَٰذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُونَا مِنَ الظَّالِمِينَ"

Artinya: "Dan hai Adam, tinggallah engkau beserta istrimu di surga, maka makanlah di mana saja yang kalian sukai, tetapi janganlah kalian mendekati pohon ini, sehingga kalian tidak termasuk golongan orang yang zalim." (Quran Surat Al-Baqarah ayat 35)

Namun sayangnya, Iblis menggoda Nabi Adam dan Siti Hawa untuk memakan buah yang telah dilarang oleh Allah SWT. Iblis mengatakan bahwa buah tersebut bisa membuat mereka menjadi seperti malaikat dan hidup kekal di surga. Hal ini terdapat dalam Quran Surat Al-A'raf ayat 20.

Surat al A'raf Ayat 20

فَوَسْوَسَ لَهُمَا الشَّيْطَانُ لِيُبْدِيَ لَهُمَا مَا وَرِيَ عَنْهُمَا مِنْ سَوْآتِهِمَا، وَقَالَ: "مَا نَهَاكُمَا رَبُّكُمَا عَنْ هَذِهِ الشَّجَرَةِ إِلا أَنْ تَكُونَا مَلَكَيْنِ أَوْ تَكُونَا مِنَ الْخَالِدِينَ"

Artinya: Iblis membisikkan kepada keduanya, sehingga mengungkapkan kepada mereka apa yang disembunyikan dari kedua keburukan mereka, dan berkata, "Tidaklah Tuhanmu melarang kalian dari pohon ini kecuali agar kalian menjadi dua malaikat atau kalian hidup selama-lamanya."

Setelah itu, Nabi Adam dan Siti Hawa diusir dari surga oleh Allah SWT. Mereka kemudian diturunkan ke bumi dan dipisahkan, sesuai dengan yang tertera dalam Quran surat Al Baqarah ayat 36.

Surat al Baqarah Ayat 36

فَأَزَلَّهُمَا الشَّيْطَانُ عَنْهَا فَأَخْرَجَهُمَا مِمَّا كَانَا فِيهِ وَقُلْنَا اهْبِطُوا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ وَلَكُمْ فِي الْأَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَمَتَاعٌ إِلَى حِينٍ"

Artinya: "Lalu syaitan membisikkan kepada keduanya agar mereka makan dari buah pohon itu. Maka terbuka kepada keduanya auratnya, dan keduanya mulai menyematkan daun-daun surga untuk menutupinya. Maka kemudian Allah SWT mengeluarkan mereka dari surga itu dan berfirman, "Turunlah kamu sekalian dari sini. Kamu sekalian menjadi musuh bagi sesama manusia. Dan di muka bumi ini kamu sekalian memperoleh tempat kediaman dan kesenangan sampai waktu yang telah ditentukan." (Quran Surat Al-Baqarah ayat 36)

Sebelum itu, Nabi Adam dan Siti Hawa memohon ampun kepada Allah seraya bertaubat atas dosa yang dilakukannya. Hal ini tertulis dalam Quran surat Al A'raf ayat 23. 

Surat al A'raf Ayat 23

"قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ"

Artinya: "Mereka berdua berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak memberi ampun dan rahmat kepada kami, niscaya kami akan termasuk orang-orang yang merugi"."

Kisah Nabi Adam dan Iblis

Iblis diketahui tidak menyukai Nabi Adam dan Siti Hawa sebelum membisikkan godaan kepada mereka. Ia bahkan bersikap sombong dan enggan mematuhi perintah Allah untuk bersujud di depan Nabi Adam.

Allah SWT dalam surat Al Hijr ayat 30-31 berfirman untuk para malaikat dan iblis untuk bersujud di hadapan Nabi Adam. Meskipun begitu, iblis mengingkari perintah Allah SWT.

فَسَجَدَ الْمَلٰۤىِٕكَةُ كُلُّهُمْ اَجْمَعُوْنَۙ 

اِلَّآ اِبْلِيْسَۗ اَبٰىٓ اَنْ يَّكُوْنَ مَعَ السّٰجِدِيْنَ

Artinya: Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama, kecuali Iblis. Ia enggan ikut bersama-sama para (malaikat) yang sujud itu. 

Iblis memberikan alasan bahwa ia lebih mulia daripada Nabi Adam. Hal ini karena Nabi Adam hanya diciptakan dari tanah, sedangkan ia diciptakan oleh Allah dari api. Namun, Allah SWT mengusir iblis dari surga-Nya, sebagaimana tertulis dalam Quran surat Al A'raf ayat 18.

قَالَ اخْرُجْ مِنْهَا مَذْءُوْمًا مَّدْحُوْرًا، لِمَنْ تَبِعَكَ مِنْهُمْ لَأمْلَأَنَّ جَهَنَّمَ مِنْكُمْ أَجْمَعِيْنَ.

Artinya: Allah berfirman, "Keluarlah kamu darinya, terbuang dan terkutuk! Dan barangsiapa yang mengikuti kamu, maka sesungguhnya aku akan memenuhi neraka Jahannam dengan kamu semua."

Wallahu A'lam...

Post a Comment

Previous Post Next Post