Pada hari raya idul adha 1443 ini, kegembiraan menyelimuti
santri Hasan Jufri. Pada saat malam hari raya para santri sangat antusias dalam
menggemakan takbir demi mengagungkan hari yang mulia ini. Di dalam acara yang
disiarkan langsung oleh channel Youtube Hasan Jufri itu terlihat para santri
menggemakan takbir diiringi beberapa alat tabuh unik seperti ember, bekas botol
kecap, galon air dan lain-lain.
Esoknya, seluruh santri Bersama para pengurus dan beberapa
asatidz melaksanakan shalat ied di Masjid al-Bait al-Atiq Pondok Pesantren
Hasan Jufri. Sholat ‘ied ini juga dihadiri oleh para tetangga pondok serta beberapa
alumni. Sholat ‘Ied tahun ini (1443 H) diimami oleh Ust. Amirus Sholihin,
Ustadz Rapsuli, S.Pd sebagai khotib dan Khairul Anam sebagai bilal.
Usai melaksanakan sholat ‘ied berjama’ah, para santri langsung
mushafahah dengan pengasuh dan saling mushafahah dengan yang lain. Para santri
berbaris antri dengan rapi menunggu gilirannya masing masing.
Seturunnya dari masjid, seluruh santri ziarah ke maqbaroh al-Maghfurlah
Abuya KH. Bajuri Yusuf. ziaroh ini merupakan acara yang memang rutin
dilaksanakan dalam setiap tahunnya pada saat hari raya idul adha.
Usai ziaroh qubur, para santri terlihat sangat bergembira menunggu
penyembelihan hewan qurban di depan masjid. Ratusan santri berduyun-duyun
berkumpul di halaman masjid guna menyaksikan momen ini. Pada tahun ini, Pondok
Pesantren Hasan Jufri menyembelih 2 ekor sapi dan 7 ekor kambing.
Mulai dari hari raya idul adha ini, kegiatan belajar mengajar di Pondok Pesantren Hasan Jufri sementara diliburkan sampai tanggal 13 dzulhijjah. Dan dimeriahkan dengan beberapa lomba. Mulai dari lomba perkelas sampai lomba perjam’iyyah.
Ada 6 macam lomba yang diadakan pada tahun ini, yakni lomba
Footshall, volley, Tarik sarung, stand up comedy, pindah karet dan cerdas
cermat. Kegiatan lomba ini dilaksanakan di siang dan malam hari. Puncak dari lomba
ini berakhir pada tanggal 13 dzulhijjah.
Ali Faisal, salah satu santri baru di Pondok Pesantren Hasan
Jufri mengatakan, bahwa ia sangat senang sekali bisa merayakan hari raya raya
di pesantren “walaupun jauh dari keluarga, tapi di sini saya memiliki banyak
teman yang membuat saya senang ada di pondok” ujarnya.