Pada awalnya Barseso menolak gadis itu
untuk dititipkan padanya. Namun akhirnya, saudara-saudaranya membuatkan kuil
dekat kuil Barseso dan meninggalkan saudara gadisnya disana.
Setelah selesai shalat, Barseso melihat
gadis cantik berada di dekatnya. Maka dia mulai jatuh hatidan tergoda. Lalu
setan mengganggu gadis itu, lalu Barseso berdo’a dengan do’a yang diajarkan
setan dahulu. Setan itupun keluar dan pergi dari gadis itu. Kemudian dia shalat
lagi, setan itu datang kembali dan menggangu sang gadis. Maka tanpa disengaja
tubuh gadis itu terbuka dan setan membisikkan Barseso: “Gauhilah gadis itu dan
setelah itu kamu bisa bertaubat.” Dan setan pun berhasil, Barseso menggauli
gadis tersebut sehingga gadis itu hamil dan terlihat mengandung.
Si Santri yang dari tadi menemaninya,
berkata : “Kalau semua orang tau kyai melakukan ini semua, pasti akan membuat
malu, sebaiknya bunuh sajasekalian dan setelah itu kamu bisa bertaubat. Dan apabila
keluarganya menanyakan, maka katakana pada mereka, bahwa gadis itu dibawa kabur
oleh setan yang telah mengganggunya.”
Demi agar menghindari dari rasa malu
akibat diketahui banyak orang, maka Barseso masuk ketempat gadis itu dan
membunuhnya.
Lalu dikuburkan dilereng gunung.
Pada saat Barseso mengubur gadis itu, setan datang dan menarik ujung pakaian
gadis itu sehngga tidak tertimbun tanah dan nampak.
Kemudian Barseso kembali ke kuil dan beribadah,
tiba-tiba ketiga saudara gadis itu datang dan menjenguk adik mereka. Mereka
menanyakan keadaannya: “Wahai Barseso, apa yang telah kamu lakukan terhadap
adik kami?” Dia menjawab: “Setan datang dan aku tidak mampu melawannya.” Maka
mereka percaya dan pulang.