KISAH NYATA POTRET ANAK SHOLEH YANG SELALU MENJAGA AMANAH

 



shifat

amanah




KISAH NYATA

POTRET ANAK SHOLEH YANG SELALU MENJAGA AMANAH


Pada suatu hari, Adullah bin Umar r.a. dan sahabatnya pergi kepasar untuk membeli barang yang diperlukan. Sesampainya di pasar, mereka mencari tempat untuk makan. Ketika itu lewat seorang anak kecil yang sedang mengembala kambingnya.


Kemudian Abdullah r.a. memanggil anak gembala itu untuk makan bersama mereka lalu anak itu menjawab ; “terima kasih tuan, akan tetapi saya sedang berpuasa” mendengar itu Abdulah r.a. memandang anak itu dengan kagum sambal berkata; “hai anak gembala, dihari yang panas ini kamu sedang berpuasa, bahkan sambal mengembala kambing juga”.


Anak itu menjawab; “tuan, Api neraka itu lebih panas lagi dari ini”.


Abdullah r.a. kembali berkata; “Kamu benar sekali anak gembala”.


Kemudian Abdullah r.a. meminta pada anak itu untuk menjual salah satu dari anak kambingnya, lalu anak gembala itu menjawab kembali; “kambing-kambing ini bukan milik saya, tetapi milik majikan saya tuan”.


Abdullah r.a. semakin penasaran dan ingin menguji sifat amanah dari anak gembala itu, makai ia beerkata kembali ; “kamu bisa menjual salah satu dari kambing itu, lau uang penghasilannya bisa kamu belikan apa yang kamu butuhkan, soal majikanmu katakan saja kepadanya bahwa serigala telah memakan salah satu kambingnya. Apalagi majikanmu tidak melihatnya, tentu dia akan percaya dengan semua perkataanmu, bagaimana? Apakah kamu setuju”.


Mendengar perkataan Abdullah r.a. anak itu menangis sambil berkata; “walaupun majikan saya tidak melihat perbuatan saya, tetapi Allah melihatnya dan mengetahui apa yang saya lakukan.  Semoga Allah memaafkan tuan. Dinmanakah Allah”.


Anak gembala itu uterus mengulangi perkataan itu sambil menangis; “Dimanakh Allah? Dimanakah Allah?


Dan Abdullah r.a. pun menangis  mendengarnya, sambil mengikuti perkataan anak gembala itu ; “Dimanakah Allah?”.


Kemudian Abdullah r.a. membeli anak gembala itu  dan kambing kambingnya dari tuannya, dan membebaskannya dari perbudakan. Setelah itu menghadiakan semua kambing itu kepada anak gembala sebagai balasan sifat amanahnya.


. Hikmah cerita


Anak itu memanglah seorang budak, akan tetapi ia menolak untuk melanggar amanah. Rasa takutnya kepada Allah menyebabkan ia terbebas dari perbudakan, karena amanahnya pula ia mendapatkan anugrah berupa pemberian seluruh kambing itu.

Hasan Jufri 

 

 

 

hafimultimedia


Post a Comment

Previous Post Next Post