Kriteria Memilih Teman di Zaman Medsos

 

ciri-ciri teman yang baik


Kita manusia adalah mahluk social yang pasti akan berinteraksi dan membutuhkan orang lain, tidak manusia yang dapat hidup sendirian, karena sangat kebutuhan manusia yang dilakukan dan itu pasti adalah campur tangan orang lain di dalamnya. Hal ini juga berlaku saat kita berteman dengan orang lain, hendaklah mencari teman yang dapat mendekatkan pada perbuatan baik. Berikut kriteria-kriteria teman yang baik:


TEMAN YANG BERIMAN KEPADA ALLAH SWT.


Dalam sebuah haditsnya Rosulullah Saw. Bersabda:


'Janganlah kamu bersahabat kecuali dengan orang mukmin yang bertaqwa''. Dalam hadits lain ditegaskan, "Jangan berteman, kecuali dengan orang mukmin, dan jangan memakan makananmu kecuali orang yang bertakwa." (HR. Ahmad).


Ini merupakan kriteria pertama yang harus kita cermati kawan-kawan, karena teman yang beriman dan bertaqwa akan menuntut kita menuju jalan yang baik. Yakni teman di jalan Allah. Seperti contoh teman yang selalu mengajak kita ketika hendak ke masjid, mengaji, hadir ke majlis ilmu dll.


BERDASARKAN CINTA KEPADA ALLAH SWT.


Seperti yang kita ketahui diatas kita harus mencari teman yang tak kenal pamrih, dalam uruakhirat. Bukan hanya teman yang selalu ada dalam urursan dunia seperti bisnis, rekreasi, dll. Tapi juga harus teman yang dapat membantu kita kelak di akhirat.


Diririwayatkan dari sahabat Muadz, dari Rosulullah Saw. Bersabda dari Allah Tabarak wataala berfirman:


"Wajib untuk mendapatkan kecintaan-Ku orang-orang yang saling mencintai karena Aku dan yang saling berkunjung karena Aku dan yang saling berkorban karena Aku." (HR. Ahmad).


SELALU SIAP MENOLONG 

             

Salah satu kriteria yang tak kalah pentingnya dalam hal ini, teman yang dapat membantu dikala senang dan susah, bukan teman yang ada saat kita senang dan menghilang tatkala kita susah. Hal ini karena akan mebuktikan sejauh mana teman dapat menuntun kita pada kebaikan, memberi kebaikan dalam urusan amar ma’ruf nahi munkar. Imam Syafi’I berkata “Carilah sahabat yang setia dalam duka. Bukan dalam suka, karena hidupmu selalu berputar antara suka dan duka.

 

 


Post a Comment

Previous Post Next Post