KEBAIKAN PELEBUR KEBURUKAN

KEBAIKAN PELEBUR KEBURUKAN


Suatu hari Abu Dzar berkata : "Ya Rasulallah  beri aku suatu amalam yang bisa mendekatkanku pada surga dan menjauhkan ku dari neraka".Rasullah menjawab : "Ketika engkau melakukan suatu perkara yang buruk.maka iringilah dengan suatu perkara yang baik".Abu Dzar bertanya: "Apakah sebagian perkara yang bagus itu mengucapkan kalimat LAILAHAILLAllAH ? Rosulullah menjawab: "Ya itulah sebuah kebaikan."

Dikisahkan,ada seorang laki-laki yang sedang melakukan wuquf di di tanah Arafah dan ia menggenggam tujuh batu di tangannya.lalu berkata: "Saksikanlah kalian semua atas diriku di hadapan tuhanku,bahwa sesungguhnya aku bersaksi tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah.".

Setelah itu ia tertidur lalu bermimpi,seolah-olah kiamat sudah di hadapannya dan laki-laki itu dihisab amalnya,ternyata ketetapan baginya adalah neraka,lantas malaikat membawanya untuk digirng kedalam neraka.ketika sampai di depan pintu neraka tiba-tiba ada batuh yang menghalangi langkahnya.melihat itu para malaikat adzab berkumpul menyatukan kakuatan untuk mengangkat batu tersebut,akan tetapi mereka tak kuasa mengangkatnya.hal semacam selalu terjadi hingga laki-laki itu sampai di neraka ketujuh.

Pada akhirnya digiring sampai ke bawah Arsy,lalu malaikat berkata: "wahai tuhanku, engkau engkau lebih mengetahui atas perbuatan hambamu, sungguh aku tak menemukan satu jalan pun untuk memasukkanya dalam neraka."

Allah berfirman : "Hambaku sungguh telah engkau saksikan atas batu-batu itu yang tidak menyia-nyiakan haknya.bagaimana aku akan menyia-nyiakan haknya atas hamba ini dan aku adalah dzat yang menyaksikan dengan persaksian.masukkanlah hamba ini ke dalam surga."

Lantas para malaikat mengiringya hingga sampai di depan pintu surga dan teryata pintu itu terkunci.datanglah kalimat syahadat LAILAHAILLAllAH dan terbukalah pintu syurga.lalu laki-laki itu masuk ke dalamnya.                                                                             (Usfuriyah,hal.15)

Sumber : Sidogiri Media




As Shodiq



Post a Comment

Previous Post Next Post