Dalam
kehidupan sehari-hari ketika bertingkah atau berbicara seseorang harusnya saling
menghargai antara satu sama lain, dan selalu mengedepankan akhlak yang terpuji
atau Akhlaq Mahmudah.
Dan
perlu kita ketahui terlebih dahulu tentang Akhlaq dan pembagiannya. Dilihat
dari segi bahasa, kata akhlak berasal dari Bahasa Arab yang telah diserap ke
dalam Bahasa Indonesia.
Yang
dalam Bahasa Arab kata akhlak merupakan jama’ kata khuluqun yang mengandung
arti tingkah laku, sifat dan Tabi’at, yaitu sifat yang telah terbentuk dalam
diri manusia tanpa dikehendaki (tanpa kemauan) atau tanpa diupayakan (tanpa
usaha).
Secara
singkat kata akhlak yang berarti kesopanan dan budi pekerti. pada dasarnya
akhlak itu terbagi menjadi dua bagian, yaitu: Akhlakul karimah dan Madzmumah.
Akhlak
Karimah
Akhlakul
Karimah disebut juga dengan Akhlak mulia atau terpuji yaitu tingkah laku yang
mulia atau terpuji terhadap semua orang dan juga kepada Allah Swt.
Akhlak
tercela
disebut
juga Akhlakul mazmumah yaitu Sikap dan tingkah laku yang buruk terhadap Allah,
sesama manusia dan makhluk lain. Setiap muslim haruslah menghindari sifat
tercela karena akhlak tercela ini sangat merusak kehidupan manusia
Rasulullah
Saw Bersabda:
أَكْمَلُ
الْمُؤْمِنِيْنَ إِيْمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا
Artinya:
“Orang
mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang terbaik akhlaknya”
(HR
At-Tirmidzi no.1162)
Dari
hadits diatas dapat kita ambil pelajaran bahwa yang paling utama dalam diri
seseorang adalah Akhlak yang baik. Karena dengan Akhlak tersebut kita bias mendapatkan
keimanan yang sempurna.
Kita
dalam berakhlak haruslah meniru perilaku Rasulullah Saw, karena memang Rasulullah
Saw adalah panutan terbaik bagi umat manusia, sebagaimana disebutkan dalam oleh
Allah Swt dalam Al-Qur’an Surat Al-Ahzab Ayat 21 :
لَّقَدْ
كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟
ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْءَاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًا
Artinya:
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat
dan dia banyak menyebut Allah.
Akhlak
yang mulia adalah bagian dari amal shalih yang dapat menambah keimanan dan
memiliki bobot yang berat dalam timbangan, pemiliknya sangat dicintai oleh
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan akhlak yang baik adalah salah satu
penyebab seseorang untuk dapat masuk Surga.