Bagaimana Agar Umur Kita Bisa Bertambah dan Bernilai Ibadah







    


Di antara yang bisa menambah umur adalah perbuatan yang baik, meninggalkan ha-hal yang bisa menyakiti orang lain, memuliakan orang-orang yang lebih tua dari kita, bersilaturrahim, dan membaca berikut ini di waktu pagidan sore, setiap hari tiga kali.



سُبْحَانَ  اللهِ مِلْءُ الْمِيْزَانِ...الخ                                                           


 

“maha suci engkau ya Allah sepenuh timbangan, batas akhir ilmu, puncak keridhoan, dan seberat Arasy, Tiada tuhan kecuali Allah sepenuh timbangan,  batas akhir Ilmu, puncak Keridhoan, dan seberat Arasy, dan Allah maha Besar sepenuh timbangan, batas akhir Ilmu, puncak Keridhoan, dan seberat Arasy”.



Juga hendaklah seseorang menghindari untuk menebang pohon kayu yang masih dalam keadaan basah, kecuali seseorang tersebut dalam keadaan terpaksa, menyempurnakan wudu’,  sholat dengan penuh rasa ta’dhim, membersamakan/menggandengkan antara Haji dan Umrah, dan menjaga kesehatan oleh karenanya kalo kita ingin selalu sehat (gak gampang sakit) mari kita senantiasa makan makanan yang seimbang, tidak mengonsumsi hal-hal yang berdampak negative dan olahraga secukupnya,



Itu semua salah satu cara bagaimana umur kita bisa bertambah. Dan oleh karena itu marilah kita menjaga umur kita agar tidak terisi dengan perkara-perkara yang bernilai dosa, dan juga sebaliknya marilah isi umur kita dalam sehari-hari dengan perkara yang bernilai ibadah. Karena, banyak orang-orang yang telah meninggal yang minta sama Allah untuk dihidupkan kembali yang tujuannya hanya satu, yaitu untuk beramal sholeh. selu ingat Allah.


Dan memikir-mikir ketika kita hendak melakukan suatu dosa, apakah dosa yang kita lakukan ini bisa membuat Allah senang atau membuat Allah tidak senang atau bahkan Allah murka kepadanya. jikalau sekiranya apa yang kita lakukan itu bisa menjadi sebab Allah murka terhadap kita, maka jauhilah hal tersebut, dan  Sudah banyak kejadian yang mengingatkatkan kita betapa pedihnya azab, bisa kita ambil hikmanya dari kejadian tersebut. 


Wallahu A’lam


Post a Comment

Previous Post Next Post