KISAH KEMULIAAN AHLI ILMU

 








         Dikisahkan, bahwasanya sebagian orang berselisih pendapat didalam masalah kemuliaan orang alim yang fasiq dan kemuliaan orang bodoh yang ahli ibadah. Maka salah seorang dari yang berselisih itu pergi ketempat ibadahnya seorang ahli ibadahnya seorang ahli ibadah yang jahil dengan menyamar mengaku tuhan dengan bersembunyi lalu berkata dengan suara keras “Wahai Hambaku, Aku telah mengabulkan do’amu, dan Aku telah mengampuni dosamu, maka tinggalkanlah ibadah dan beristirahatlah.


        Ahli ibadah yang jahil tadi menjawab: “Wahai Tuhanku sesungguhnya aku mengharapkan darimu hal ini {pembebasan dari ibadah} dan aku telah memujimu dan menyembahmu dan bersyukur kepadamu dari zaman dulu. Maka jadilah ahli ibadah itu jatuh dalam kesalahan dan kekafiran karena kebodohannya.


        Kemudian, seorang yang lain dari mereka ke orang alim yang fasiq, ternyata orang alim tadi sedang meminum, minuman keras. Lalu orang tadi menyamar jadi Tuhan dan bersembunyi sambil berkata dengan suara keras: “Wahai hambaku takutlah kamu dariku, dan aku adalah tuhanmu, aku tutupi dosa-dosamu dan kamu tidak merasa malu kepadaku. Sesungguhnya Aku akan memusnahkanmu.”


      Ternyata orang ahli fasiq tadi faham betul bahwa suara itu bukan tuhan tapi dari manusia yang berpura-pura jadi tuhan, maka orang alim faasiq tadi menghunuskan pedangnya dan keluar dari tempatnya dan berkata dengan keras kepada orang yang mengaku sebagai tuhan :” Wahai orang yang dilaknat, apakah engkau tidak mengenal tuhanmu?  Sesungguhnya aku mengenalkanmu bahwa kamu bukan tuhan tadi lari terbirit-birit {karena mau dibunuh}, maka dari sini diketahui ahli ilmu disbanding ahli ibadah yang bdoh.


Post a Comment

Previous Post Next Post