Hasanjufri.com – tanggal
17/05/2022 yang bertepatan pada malam rabu menjadi malam yang penuh berkah diPondok
Pesantren Hasan Jufri, karena dimalam tersebut Pondok pesantren Hasan Jufri
kedatangan tamu yang mulia yakni, Al Habib Abdullah Ibn Abdurrahman Al
Muhdlor,Tarim Hadramaut Yaman
Pondok Pesantren Hasan Jufri
melaksanakan Jalsah Rouhah Bersama Habib Abdullah Al muhdhar Tarim Yaman
diMasjid Baitul Atiq, hal demikian digelar dalam rangka mengambil barokah,
menginginkan ilmu dan nasehat-nasehat dari beliau untuk bisa diamalkan dalam
kehidupan. Dimana dalam kegiatan ini dihadiri
oleh para Ustad, santri, serta alumni-alumni Hasan Jufri.
Pengasuh Pesantren Hasan Jufri,
Kiai Moh Najahul Umam menyampaikan Terimakasih atas kehadiran Habib Abdullah Al
muhdhar Tarim Yaman diPondok Pesantren Hasan Jufri, Habib Abdullah Al muhdhar
berasal dari kota tarim yang terletak diHadhramaut.
Pada kesempatan tersebut, Habib
Abdullah Al muhdhar meyampaikan banyak nasehat, ilmu serta amalan-amalan
tentang sunnah Rasulullah.
Amalan Penting dari Al Habib
Abdullah Ibn Abdurrahman Al Muhdlor:
1. Meniru
apa-apa yang dilakukan oleh Rasulullah Saw
Untuk menjadikan diri kita
menjadi sebaik-baiknya orang dihadapan Allah Swt, satu-satunya cara yaitu
mengikuti Rasulullah Saw dengan sesempurna mungkin, baik itu dalam ucapan
Rasulullah, ataupun dalam Tindakan Rasulullah, ataupun bahkan dalam diamnya
Rasulullah Saw.
Al Habib Abdullah Ibn
Abdurrahman Al Muhdlor berkata “mari mulai sekarang, khususnya kita sebagai
thalabul ilm mari kita istiqamahkan diri kita untuk selalu meniru Rasulullah
didalam segala tindak tanduk kita”
bagaimana kita menjaga
zikir-zikir Ketika akan tidur, menjaga sunahnya Rasulullah didalam shalat,
menjaga tuntunan-tuntunan Rasulullah Ketika akan masuk kedalam kamar mandi,
semua sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah Saw mari kita sama-sama menjaganya
sehingga kita akan menjadi orang yang memiliki Rasulullah Saw.
Allah Swt berfirman
وَٱعْلَمُوٓا۟
أَنَّ فِيكُمْ رَسُولَ ٱللَّهِ ۚ
Artinya: Dan ketahuilah
sesungguhnya didalam diri kalian ada Rasulullah.
2. Berusaha
mengambil keberkahan didalam kehidupan
Keberkahan
adalah cucuran dari pada kemuliaan dari Allah Swt. Jika Allah Swt berikan cucuran
rahmat dari Allah disatu tempat atau seseorang ataupun pada satu waktu, maka disitu tempat
itu akan menjadi barakah, waktu itu akan menjadi barakah, dan seseorang itu pun
akan menjadi barokah.
Beliau
berkata "tugas kita ini untuk mengambil sebab keberkahan, walaupun kita tidak
tau tempat barakah itu dimana, walaupun mungkin kita tidak pernah tau siapa
orang yang penuh barokah, tapi kita harus berusaha untuk mencari sebab yang
menjadikan hidup kita menjadi hidup yang barokah."
3. Mengamalkan
ilmu apapun yang kita tau
Mengamalkan
ilmu yang kita miliki itu akan membuat ilmu tersebut menancap dalam pikiran dan
hati kita sehingga kita tidak mudah lupa dengan ilmu tersebut, cara Allah Swt untuk
memberikan manfaat dari pada ilmu adalah dengan mengamalkannya.
Sebagian
ulama’ ditanya: “mengapa engkau diberikan keberkahan ilmu, mengapa engkau
diberikan futuh oleh Allah Swt..?”
Maka
jawaban para ulama’ adalah: “tidak pernah aku belajar satu ilmu kecuali ilmu
tersebut langsung aku praktekkan didalam hidupku dan aku wajibkan diriku untuk
mengamalkan ilmu yang aku dengar”.
Contoh
: menggunakan siwak Ketika ingin shalat, memakai kofyah Ketika masuk tandas,
dan sunah-sunah Rasulullah Saw lainnya.
4. Menjaga ilmu
yang kita dapatkan dengan dicatat
Beliau mengatakan sungguh aneh
ada santri yang hadir ngaji tapi tidak membawa pulpen dan kertas, karena
dikatakan ilmu itu bagaikan hewan buruan dan nulis adalah talinya, sebagaimana syair
imam Syafi’i:
قَالَ
اْلإِماَمُ الشَّافِعِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ
العِلْمُ
صَيْدٌ وَ الْكِتَابَةُ قَيْدُهُ #
قَيِّدْ
صُيُوْدَكَ بِالْحِبَالِ الْوَاثِقَةِ
Ilmu itu
seperti hewan buruan sedangkan tulisan adalah tali ikatannya,
Maka
ikatlah hewan gembalamu dengan tali yang kuat.
فَمِنَ
الْحَمَاقَةِ أَنْ تَصِيْدَ غَزَالَةً #
وَتَتْرُكَهَا
بَيْنَ الْخَلاَئِقِ طَالِقَةً
Merupakan
salah satu tindakan bodoh jika engkau memburu hewan,
lantas meninggalkannya di alam bebas tanpa ikatan.
5. Ijazah Mencegah
Lupa
Ijazah
satu shalawat yang baik dibaca 3 kali dipagi hari, 3 kali disore hari dan 3
kali sebelum ta’lim, yaitu sighah solawat: “Allahumma solli ala maulana Muhammad
annuril mudzhib linnisyani binuurihi wa ala alihi wasohbihi wasallim.”
Wallahu a’lam
alkautsar
Hafimulimedia
No comments