Cara Menghormati Orang Tua



Kita semua pasti memiliki orang tua, baik yang masih dapat kita kecup tangannya ataupun yang sudah tiada. Telah jelas bahwa kedua orang tua sangat berjasa kepada kita. Betapa banyak pengorbanan yang mereka lakukan untuk kita.Sejak kita masih kecil hingga sekarang ini.

 

Mereka mengorbankan jiwa, raga, harta, waktu, dan lainnya demi kita. Sudah sepatutnya kita menempatkan mereka pada kedudukan yang semestinya, yakni menghormati dan menyayanginya.

 

Menghormati orangtua merupakan sikap yang wajib diterapkan oleh setiap anak. Cara menghormati orang tua bisa dilakukan lewat tindakan sederhana, bukan dengan selalu menunjukkan sikap takut.

 

Contoh Sikap Menghormati Orangtua dalam Kehidupan Sehari Hari:

1.    Tidak berkata bohong

Jujur merupakan salah satu contoh sifat menghormati orang tua, sebab dengan jujur maka orang tua akan merasa di hargai oleh seorang anak. Sifat ini pula menunjukan betapa pentingnya orang yang ia hormati.

2.    Berbahasa Yang Sopan

Dalam hal ini ketika kita berbahasa maka kita perlu mengkondisikan narasi bahasa kita, jangan sampai kebiasaan berbahasa di lingkungan bermain kita terbawa bawa pada saat kita berhadapan dengan orang tua

3.   Tidak Meninggikan Suara Dihadapan Atau Didepan Orang Tua

di hadapan orang tua, maka sepantasnya kita berbahasa dengan sopan walaupun dalam keadaan marah, dan bila perlu cukuplah diam jika dalam suasana hati yang sedang emosi, karena jika kita tetap berbicara dalam keadaan seperti itu, kita akan rentan mengeluarkan bahasa dengan nada tinggi atau dalam bahasa keseharian kita yakni membentak.

4.   Taat dengan apa yang diperintahkan orang tua

Sifat menghormati orang tua juga dapat di tunjukan dengan taatnya kita terhadap apa yang di perintahkan oleh orang tua kepada kita, namun hal ini bukan berarti seluruh yang diperintahkan wajib kita ikuti, sebab kita juga harus memilah apakah itu baik atau tidak.

5.   Bersikap rendah hati

Sifat ini merupakan bentuk sifat yang harus kita teladani ketika berhadapan dengan orang tua, sekalipun si orang tua tersebut tidak lebih dari kita, baik dari segi ekonomi, pendidikan ataupun hal lainnya, seba menghormati dan menghargai orang tua adal sebuah keharusan bagi seorang anak.

 

Kisah pemuda yang sangat menghormati dan memuliakan orang tuanya :

Kisah Uwais Al-Qarni

Pemuda ini tidak pernah berjumpa dengan nabi. Pemuda ini merupakan seorang pemuda miskin yang tinggal di pinggiran Yaman, namanya ialah Uwais Al-Qarni.

Uwais Al-Qarni merupakan seorang pemuda yang tidak terkenal, miskin, dan memiliki penyakit kulit. Tak ada orang yang mengenalnya bahkan namanya pun tak pernah dikenal. Namun ia merupakan pemuda yang  pernah disebut oleh Rasulullah SAW sebagai pemuda yang sangat dicintai oleh Allah dan terkenal di langit.

Sebab kecintaan Allah kepadanya yaitu  dikarenakan ia patuh dan menghormati ibunya yang sakit lumpuh. Suatu waktu, Uwais meminta izin kepada sang ibu untuk pergi ke Madinah dalam rangka untuk melepaskan kerinduannnya kepada Rasulullah. Sang ibu memberinya izin untuk pergi, namun dengan syarat agar setelah berjumpa Rasulullah ia cepat pulang kembali karena ibunya yang sakit-sakitan.

Setelah melakukan perjalanan yang sangat panjang, Uwais tidak mendapati Rasulullah di rumahnya karena sedang memimpin peperangan. Meski kerindunya amat besar terhadap Rasulullah, Uwais lekas pulang demi ibunya. Ia hanya menitip pesan kepada Siti Aisyah ra.

Kemudian pada kesempatan yang lain, sang ibu meminta Uwais untuk mengantarkannya pergi haji. Uwais tidak mau menolak walaupun mereka merupakan keluarga yang miskin, dengan sekuat tenaga ia menggendong ibunya yang lumpuh itu untuk berziarah ke Baitullah.

Meski belum pernah berjumpa dengan Nabi, Rasulullah seperti sudah mengenal betul pemuda miskin itu. Ia memuji Uwais dengan mengatakan kepada para Sahabat yang lain, “Suatu ketika, apabila kalian bertemu dengan dia, mintalah doa dan istighfarnya. Dia adalah penghuni langit, bukan orang bumi,” (HR. Ahmad).

Karena bakti yang tulus dan ikhlas kepada ibundanya, membuat nama Uwais Al-Qarni terkenal di langit, meski di bumi ia bukan siapa-siapa.

 

 

Hafimultimedia

Post a Comment

Previous Post Next Post